http://www.satusulteng.com/berita/detail/3009/24-1-2015/6-DPD-Kabupaten-Partai-NasDem-di-Sulteng--menggunakan-SK-ASPAL#.VMOcYCusVic

6 DPD Kabupaten Partai NasDem di Sulteng
menggunakan SK ASPAL (Asli tapi Palsu)

Hal itu di ungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten sigi, Dalam keterangannya Rudy Oscar Massie mengatakan DPD NasDem Parimo, DPD NasDem Donggala, DPD NasDem Poso, DPD NasDem Bangkep (banggai Kepulauan), DPD NasDem Kota Palu (namun terakhir PLT dlm SK Aspal itu ibu Habsa Yanti Ponulele menolak menjadi PLT dan SK Aspal tersebut di anggap tidak ada) dan terakhir DPD NasDem Sigi. Dalam keterangannya Rudy oscar Massie menyatakan sudah mengkonfirmasi ke DPP Partai NasDem dan DPP menyatakan bahwa DPP tidak pernah mengeluarkan SK-SK itu.
Lanjut Rudy ketika di temui di ruang kerjanya, SK-SK itu di sinyalir di keluarkan oleh “Sindikasi Politik” DPW Partai NasDem Sulteng dan oknum pada bagian Administrasi di DPP partai NasDem, indikasi SK-SK itu Asli adalah, satu : Proses di keluarkannya semua SK-SK ASPAL itu bertentangan dengan AD-ART partai. Dua : semua Tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem yang tertera dalam SK-SK itu adalah hasil scan, dan yang terakhir atau yang ke tiga : SK-SK itu melawan atau bertentangan Hasil Kongres I Partai NasDem yang berlangsung tanggal 25-26 Januari 2013 di Hotel Mercure Ancol, dalam Komisi I Kongres Partai NasDem di sepakati oleh DPD-DPD seluruh Indonesia untuk memilih ketua Umum bpk Surya Darma Paloh secara Aklamasi dan DPP berjanji tidak akan ada Pergantian Pengurus DPD-DPD seluruh Indonesia sejak 2013 sampai 2018 periode masa jabatan berakhir kecuali memundurkan diri, Berhalangan tetap atau terkait kasus Pidana, dan itu kemudian menjadi Rekomendasi Kongres I Partai NasDem setelah di sepakati di Pleno Pemilihan Ketua Umum.
Semakin menguatkan bahwa SK-SK itu Aspal adalah pernyataan ketua DPW Partai NasDem Sulteng yang berulang kali di sampaikan di depan publik bahwa beliau memegang 7 Exp SK Kosong yang sudah di tanda tangani Ketua Umum Partai NasDem untuk di gunakan kapan saja dan untuk siapa saja DPD yang tidak sejalan dengan ketua DPW Partai NasDem Sulawesi tengah dengan penilaian subyektif tentunya. Berdasarkan kenyataan tersebut maka Kami menyatakan menolak untuk tunduk SK Aspal yang di keluarkan terakhir di kabupaten Sigi demi kehormatan Partai. Tidak mungkin Partai se besar dan semodern Partai NasDem dengan Visi Perubahan atau Restorasi Indonesia menyiapkan SK-SK kosong yang sudah di tandatangani untuk kebutuhan subyektif seperti itu. Demikian rudy mengakhiri pernyataannya.